Tribun Bangsa - Kasus kekerasan yang dilakukan militer Myanmar kembali dialami oleh warga Muslim Rohingya. Pada Selasa (25/10), seorang warga yang bernama Maung Maung mengatakan bahwa tentara Myanmar telah mendiskriminasikan warga Maungdaw, Provinsi Arakan.
“Kami menerima sejumlah seruan (pertolongan –red) dari warga Maungdaw beberapa hari terakhir. Mereka mengatakan bahwa tentara telah mendiskrminasikan mereka dan mengambil pengakuan secara paksa,” katanya.
“Mereka mengatakan, tentara membawa orang desa yang tidak bersalah untuk diinterogasi. Warga Rohingya kini juga tidak memiliki cukup makanan,” tambahnya kepada Anadolu Agency.
Hal yang sama juga dialami pengungsi Rohingya di daerah Kyetyoepyin. Seorang warga Warpaik yang berlindung di Kyetyoepyin mengaku sangat membutuhkan bantuan karena belum menerima bantuan apapun dari badan PBB maupun LSM lainnya.
“Tidak ada yang membantu kami di sini. Kami juga dibatasi untuk pindah ke desa-desa lainnya,” papar Aung Kyaw Min, nama warga tersebut, melalui sambungan telepon.
“Kami orang Rakhine berada dalam kesulitan. Tapi tidak ada badan PBB atau LSM yang ingin membantu kami,” pungkasnya.
Perlu diketahui, pemerintah Myanmar memberlakukan Daerah Darurat Militer di wilayah Rakhine sepekan setelah serangan 9 Oktober yang menargetkan tiga pos polisi. Kendati belum diketahui identitas pasti para penyerang, pemerintah melakukan kampanye militer dan penangkapan di kampung-kampung Muslim.
Bahkan, pihak militer dan polisi Myanmar tanpa pandang bulu membunuh warga Muslim Rohingya, membakar dan menjarah rumah-rumah dan desa mereka, dengan dalih mencari penyerang.
Sumber: nahimunkar.com
Ya Allah.. Kuatkanlah mereka menghadapi cobaan
ReplyDeleteDari pada uangnya buat demo mending untuk makan saudara" kita di sana.
ReplyDeleteAyo sama sama cari sumber yg benar,kita juga gak tau,knp sampai terjadi begitu,,apa mungkin spt DI TII,,atau makar,,ini cuma pemikiran, pasti ada alasan nya dengan apa yg terjadi,itu kebijakan pemerintah myanmar,biar urusan dlm negri mereka, kita do'a kan agar konflik segera tuntas,,aamiin.
ReplyDeleteFPI BUTUH JALUR UNTUK KESANA..PEMIMPIN NEGERI KITA LAH YG HARUSNYA MEMJALANKAN AMANAT UUD 1945..KALO GAK BISA KASIH JALAN FPI DONG KESANA...JGN BISANYA FITNAH FPI. ISLAM GAK AKAN HINA TAPI UMAT ISLAH MENJADI HINA KALO DIAM DAN MENCELA SAUDARA KITA FPI.
ReplyDeleteSemoga allah selalu memberikan surga bagi umat nya yg berjuang di agama nya..
ReplyDeleteIslam itu indah.. Tdk pernah pilih2 jika ingin membantu.. Karna niat yg membantu bagi yg membutuhkan karna panggilan allah.. Susah jika dipikirkan dgn akal sehat.. Hanya orang yg beriman yg yakin akan adanya surga..
Semoga allah selalu memberikan surga bagi umat nya yg berjuang di agama nya..
ReplyDeleteIslam itu indah.. Tdk pernah pilih2 jika ingin membantu.. Karna niat yg membantu bagi yg membutuhkan karna panggilan allah.. Susah jika dipikirkan dgn akal sehat.. Hanya orang yg beriman yg yakin akan adanya surga..
Amiin...
ReplyDeleteAmiin...
ReplyDelete